Jumat, 07 Maret 2014

DASAR MULTIMEDIA

KISI-KISI DASMUL
1 kelebihan MM
  kelemahan MM
2 langkah" perencanaan MM(msih dlm thp gmbr)
3 Desain MM
kelebihan
1.MM memiliki suatu kelebihan yg tdk dpt digntikan oleh penyajian media informasi lainnya
2.MM menpunyai kemampuan menarik indra dan mnarik minatkrn merupakan gbungan antara pandangan ,audio dan video
3.MM lembaga reset CRT yaitu comp teknlogi reset mngatakan seseorang mampu mengingat 20% dri yg dilihat dan 30%
  dri yg didengar, 50% dri yg diliht dan didengar dan 80% dr yg diliht didgr dan dilakuakan .
Kelemahan
1.desain yg buruk mnyebabkan kebingungan dan kebosanan yg mnyebabkan pesan tdk tersampaikan dgn baik
2.kendala bagi orng yg mempunyai kemampuan terbatas
3.tuntutan terhadap spesifikasi komp
langkah-langkah perencanaan produksi aplikasi MM
1.menyusun program/konsep
2.mengambar sketsa program
3.menyusun bagan alur
4.menyusun storybord
5.hak cipta
6.merencanakan produksi musik audio,video
7.menyiapkan penjadwalan proyek dan penjadwalan biaya
tahap desain
1.perencanaan dan pembiayaan yg terdiri dr:
 1.mengembangkn grafis kreatif yg enk dilhat didengr dan dirasakan
 2.mengembangkn struktur dan sistem navigasi yg mnarik minat pemakai unt mlihat isinya
2.desain dan produksi terdiri dr:
 a.melakukn stiap perencanaan yg dibuat unt membuat program jadi
3.pengujian
  pengujian ini diperlukan unt memastikan aplikasi dpt berjln mulus pada platform yg ytelah ditentukn (tujuan


kristen stewart

 
cantik banget keren banget
 
 
 

Rabu, 05 Maret 2014

galau

galau adalah sesuatu fikiran dimana kita gak bisa mikir secara logika menurut akal sehat,,gak bisa mikir yang jelas..ngelamun terus,,,,,bengong terus,,aneh aneh pikirannya,,,gak bisa makan gak bisa tidur  (y)

versi yulianingtyas,,,heehehe

Sistem operasi


LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM OPERASI

 

“SHARING NETWORK”

 

 

 (Dosen : Danar Putra Pamungkas,S.Kom)

 

 


 

 

Oleh :

 

Yulianingtyas (12.1.03.02.0194)

Nisia Yuanita (12.1.03.02.0017)

Maya Andriana (12.1.03.02.0272)

 

 

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2013

BAB I


PENDAHULUAN


 

 

*** ETTERCAP ***

Ettercap adalah sebuah alat yang dibuat oleh Alberto Ornaghi (AloR) dan Marco Valleri (NaGa) dan pada dasarnya adalah sebuah perlengkapan untuk penyerangan “penengah” pada sebuah LAN. Untuk mereka yang tidak menyukai perintah berbaris (CLI), alat bentu ini disediakan dengan antar muka grafis yang mudah.

Ettercap memungkinkan membentuk serangan melawan protokol ARP dengan memposisikan diri sebagai “penengah, orang yang ditengah” dan, jika sudah berada pada posisi tersebut, maka akan memungkinkan untuk :

·         menginfeksi, mengganti, menghapus data dalam sebuah koneksi

·         melihat password pada protokol-protokol seperti FTP, HTTP, POP, SSH1, dan lain-lain.

·         menyediakan SSL sertifikasi palsu dalam bagian HTTPS pada korban dan lain-lain.

            Ettercap dapat diinstall pada operating system windows maupun linux. Pada linux back track khususnya ettercap sudah terinstall sejak operating system terinstall. Disini saya mengunakan operating system linux ubuntu. Jadi saya akan menulis pemaparan tentang cara instalasi ,sampai melakukan sniffing  dengan etercap pada linux ubuntu .

            Untuk mendapatkan password dan username saat melakukan sniffing ,kita harus memastikan agar paket data yang berupa username dan password dari target dapat masuk ke computer kita, sehingga kita harus melakukan sniffing sebelum target memasukan password dan username akunnya. sehingga ketika sang target sudah masuk kedalam suatu situs yang ingin kita sniffing akunnya kita harus memutus koneksinya , agar dia melakukan login ulang sehingga akunnya kita dapat dalam proses sniffing yang kita lakukan. Untuk memutuskan koneksi ini kita dapat melakukannya dengan aplikasi atau tools seperti netcut pada windows, akan tetapi pada linux ada yang namanya tuxcut . tuxcut ini fungsinya seperti netcut ,dan tuxcut mempunyai kelebihan untuk memproteksi dirinya dari netcut lainnya.

1.      Instalasi ettercap dan tuxcut

a.      Instalasi ettercap

            Instalasi eterrcap maupun aplikasi lainnya pada linux ubuntu sedikit berbeda dengan instalasi pada windows.  Dimana Instalasi software di Linux terkadang sesuatu yang mengerikan bagi pemula karena terlalu banyak dependency yang diperlukan untuk program aplikasi yang kita inginkan. Terkadang saling keterkaitan antar dependency membuat pengguna Linux sakit kepala hanya untuk masalah instalasi program aplikasi. Inilah istilah yang disebut “Dependencies Hell”.

Dependency adalah library external yang dipakai untuk menjalankan program. Sama seperti DLL (Dynamic Linking Library) di program aplikasi Windows. Tetapi tidak seperti aplikasi Windows yang mana setiap kita menginstalnya maka semua DLL yang diperlukan akan ikut diinstal sehingga duplikatnya memenuhi ruang harddisk. Di Linux, program aplikasi akan memeriksa apakah library yang diperlukan sudah ada? Jika belum maka kita akan diberitahu dependency apa saja yang diperlukan untuk menginstal dan menjalankan program yang dimaksud.

Ubuntu dan distro linux lain dengan kernel modern masa sekarang umumnya sudah mempermudah pengguna dengan program Package Manager. Dengan Package Manager pengguna hanya tinggal mengklik atau mengetikkan nama program aplikasi apa yang akan diinstall maka aplikasi berikut dependency yang dibutuhkan akan ikut diinstall ke dalam komputer. Di Ubuntu package Manager itu bernama APT (Advanced Packaging Tool) yang berbasis command line atau Synaptic Package Manager (Frontend GUI).

Instalasi melalui frontend GUI Synaptic sangat menyenangkan. Hanya dibutuhkan 3 langkah mudah: Search, Mark, Apply dan program aplikasi idaman akan segera dinstalasikan ke dalam komputer. Anda dapat mengaktifkan Synaptic di System-Administration-Synaptic Package Manager.

 

 

*** SNIFFING ***


Network Sniffing adalah suatu aktifitas menyadap yang di lakukan dalam jaringan yang sangat sulit untuk di cegah, walaupun kita telah menginstall berbagai macam software untuk mencegah serangan dalam jaringan. ini adalah permasalahan dari komunikasi atau protokol jaringan dan tidak ada hubungannya dengan sistem operasi”.

Aktifitas menyadap atau sniffing ini terbagi 2 jenis yaitu :

1. Passive Sniffing adalah suatu kegiatan penyadapan tanpa merubah data atau paket apapun di jaringan. Passive sniffing yang umum di lakukan yaitu pada Hub, hal ini di sebabkan karena prinsip kerja hub yang hanya bertugas meneruskan signal ke semua komputer (broadcast), berbeda dengan switch yang mempunyai cara untuk menghindari collision atau bentrokan yang terjadi pada hub dengan membaca MAC address komputer. Beberapa program yang umumnya di gunakan untuk melakukan aktifitas ini yaitu wireshark, cain-abel, dsb.

 2. Active Sniffing adalah kegiatan sniffing yang dapat melakukan perubahan paket data dalam jaringan agar bisa melakukan sniffing, active sniffing dengan kata lain merupakan kebalikan dari passive sniffing. Active sniffing umumnya di lakukan pada Switch, hal ini di dasar karena perbedaan prinsip kerja antara Hub dan Switch, seperti yang di jelaskan di atas. Active sniffing yang paling umum di lakukan adalah ARP Poisoning, Man in the middle attack(MITM).

 

Dua jenis sniffing ini sangat merugikan jika terjadi di dalam jaringan karena bisa saja data-data pribadi kita atau account-account pribadi kita semacam e-mail yang bersifat sensitif dapat tercuri.

Potensial Bahaya dari sniffing :

1. Hilangnya privacy

Apabila email bisa ditangkap oleh SNIFFER (orang yang melakukan SNIFFING) maka isi email menjadi tidak lagi bersifat privat / pribadi jika si Sniffer membaca isi email.

2. Tercurinya informasi penting dan rahasia

Password dan username adalah informasi rahasia yang bisa ditangkap oleh Sniffer dengan mudah saat si korban melakukan login di halaman website melalui internet. Jika username dan password tercuri maka dengan mudah si Sniffer mengantinya dengan yang baru kemudian mencuri semua informasi dalam halaman website yang dilindungi dengan password tersebut.

Pengertian Sniffing sendiri merupakan suatu tindakan yang sangat sulit untuk di cegah. Tidak ada solusi yang mudah, cepat, dan aman, yang bisa kita lakukan untuk mencecegah serangan semacam ini. Namun tentunya, kita bisa meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi di kemudian hari. Hal yang paling cepat di gunakan dan tidak memakan biaya besar adalah penggunaan enkripsi sehingga data-data yang lalu lalang di dalam jaringan kita sangat sulit untuk di baca.

 

 

*** ADDRESS RESOLUTION PROTOCOL (ARP) ***


Address Resolution Protocol disingkat ARP adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address). ARP didefinisikan di dalam RFC 826.

Ketika sebuah aplikasi yang mendukung teknologi protokol jaringan TCP/IP mencoba untuk mengakses sebuah host TCP/IP dengan menggunakan alamat IP, maka alamat IP yang dimiliki oleh host yang dituju harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam MAC Address agar frame-frame data dapat diteruskan ke tujuan dan diletakkan di atas media transmisi (kabel, radio, atau cahaya), setelah diproses terlebih dahulu oleh Network Interface Card (NIC). Hal ini dikarenakan NIC beroperasi dalam lapisan fisik dan lapisan data-link pada tujuh lapis model referensi OSI dan menggunakan alamat fisik daripada menggunakan alamat logis (seperti halnya alamat IP atau nama NetBIOS) untuk melakukan komunikasi data dalam jaringan.

Jika memang alamat yang dituju berada di luar jaringan lokal, maka ARP akan mencoba untuk mendapatkan MAC address dari antarmuka router lokal yang menghubungkan jaringan lokal ke luar jaringan (di mana komputer yang dituju berada).

Informasi tentang MAC address akan disimpan dalam keping RAM (Random Access Memory) dan sifatnya temporer dengan umurnya yang hanya dua menit, namun dapat diperbarui. Ruang simpan dalam RAM ini disebut ARP (Address Resolution Protocol) cache. ARP cache berisi tabel IP host serta phisical adrees komputer. ARP cache akan bertambah jika ARP Request mendapat jawaban. ARP Cache ini diatur secara dinamik oleh kernel. Untuk melihat bisa pakai command arp –a. Kita bisa melakukan penghapusan sebuah entry ARP dengan arp –d hostname.

ARP Spoofing

Ancaman keamanan muncul ketika ada upaya manipulasi terhadap pengalamatan nomor IP dan MAC address. Proses ini biasa disebut dengan istilah ARP spoofing atau ARP poisoning, bertujuan untuk mencari mana saja komputer yang terhubung dengan koneksi terbuka (saling percaya).

Payahnya, sistem operasi selalu mengecek ARP cache dan akan mengirim request pengalamatan jika terjadi perubahan, atau jika ia mendeteksi adanya lebih dari satu IP dengan MAC address yang sama dalam ARP cache. Untuk menghentikan proses ini, biasanya cracker akan membuat program untuk menjawab bahwa tidak ada perubahan dalam ARP cache.

Dengan ARP spoofing, penyerang dapat mengatur lalu lintas data pada jaringan. Paket data yang dikirim target B ke target C akan berbelok dahulu ke komputer penyerang (komputer A). Setelah mengetahui isi data, bisa saja si penyerang mengirim pesan palsu ke komputer C, seakan-akan berasal dari komputer B. Model serangan semacam ini dikenal dengan istilah “man the middle attack”. Lain jadinya, jika penyerang memasangkan MAC address yang tidak dikenal di dalam jaringan kepada komputer target. Ini akan menyebabkan komputer target tidak dikenali oleh jaringan dan akan mengalami penolakan saat mengirim request layanan, istilahnya “denial of service (DoS)”.

Untuk mengetahui terjadinya upaya spoofing, kita bisa mengecek isi routing table menggunakan protokol Reverse ARP (RARP). Jika ada lebih dari satu alamat IP menggunakan MAC address yang sama, kemungkinan terjadi sesuatu yang tidak beres. Jika tidak ada yang salah dengan routing table, kita bisa mengirim paket ICMP (Internet Control Message Control) atau yang dikenal dengan ping ke komputer. Jika muncul pesan error (unreachable), kita harus curiga dan segera menyelidiki sistem.

Protokol ARP dapat dimanipulasi untuk tujuan jahat, namun juga dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang baik. Contohnya untuk mengecek keanggotaan dalam suatu fasilitas akses internet. Sekarang banyak orang mengakses internet melalui jaringan Wi-Fi yang memanfaatkan gelombang radio. Di jaringan tersebut, protokol ARP bisa digunakan untuk mengecek MAC address komputer-komputer yang terhubung dengan internet.




Cara kerja ARP dapat diibaratkan sebagai berikut :

  • Suatu host dengan IP address A mengirim paket ke host dengan  IP address B pada jaringan lokal. Host pengirim memeriksa dulu ARP cachenya adakah MAC Address untuk host dengan IP address B.
  • Jika tidak ada, ARP akan mengirimkan paket ke alamat Broadcast (sehingga seluruh anggota jaringan mendengarnya). Paket ini berisi pertannyaan : "Siapakah pemilik IP address B dan berapakah MAC Addressnya? ". Dalam paket ini juga disertakan IP address A beserta MAC Addressnya.
  • Setiap host di jaringan lokal menerima request tersebut dan memeriksa IP address masing-masing. Jika ia merasa paket tersebut bukan untuknya, dia tidak akan menjawab pertannyaan tersebut.
  • Host dengan IP address B yang mendengar request tersebut akan mengirim IP address beserta MAC Address ya ke host penanya.

 

*** HTTP ***

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.

Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu itu RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah Web pada tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu didukung oleh Netscape 2.0, Netscape Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx 2.5, dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh pengguna akhir penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu perusahaan Web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web yang digunakan di Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua penjelajah yang mengakses server-server mereka merupakan penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068 secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999.

HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam "implemented on top of any other protocol on the Internet, or on other networks.", tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat digunakan. Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http: atau https:.

Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.

 

Sesi HTTP

Sebuah sesi HTTP adalah urutan transaksi permintaan dan respons jaringan dengan menggunakan protokol HTTP. Sebuah klien HTTP akan memulai sebuah permintaan. Klien tersebut akan membuka sebuah koneksi Transmission Control Protocol|Transmission Control Protocol (TCP) ke sebuah port tertentu yang terdapat dalam sebuah host (umumnya port 80 atau 8080). Server yang mendengarkan pada port 80 tersebut akan menunggu pesan permintaan klien. Saat menerima permintaan, server akan mengirimkan kembali baris status, seperti "HTTP/1.1 200 OK", dan pesan yang hendak diminta, pesan kesalahan atau informasi lainnya.

 

 

*** HTTPS ***

HTTPS adalah penggabungan antara Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dengan SSL/TLS protokol. Semua komunikasi yang dilakukan melalui HTTPS akan dienkripsi dengan tujuan untuk keamanan saat terjadi transaksi data di internet. Biasanya para hacker atau peretas internet yang biasa menggunakan tool WireShak sangat mudah untuk mencuri data dari klien yang terhubung ke internet dengan menggunakan HTTP. Berbeda dengan HTTPS, semua akses akan sangat sulit diproses dan menangkap data oleh para pencuri website.

Koneksi internet dengan menggunakan HTTPS lebih aman dibandingkan menggunakan HTTP. Untuk itu banyak perbankan yang membangun layanan onlinenya dengan menggunakan format HTTPS. Hal ini bertujuan untuk menjamin keamanan para nasabah ketika melakukan transaksi online. Tidak hanya transaksi online, di pemerintahan atau sebuah lembaga juga memproteksi keamanan dokumen-dokumen pentingnya dengan menggunakan HTTPS. Jadi bagi anda yang akan bertransaksi pengertian http pengertian https pengertian http dan https definisi HTTPS pengertian http atau https definisi http pengertian https dan http https adalah arti https definisi http dan https.

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya.

BAB II


PRAKTIKUM


 

 

LANGKAH-LANGKAH SNIFFING MENGGUNAKAN ETTERCAP

1.      Sebelum melakukan sniffing dengan menggunakan ettercap, pertama – tama harus install terlebih dahulu connectify pada PC server yang menggunakan windows. Kemudian install ettercap pada linux dengan cara mengetikkan sudo apt –get  install eterrcap –gtk pada terminal.

2.      Setelah proses install ettercap selesai restart PC.

3.      Untuk melakukan sniffing jalankan ettercap dengan perintah sudo su à ketik passwordàettercap –G , kemudian akan muncul interface ettercap seperti yang terlihat pada gambar berikut ini :


 

 

 

 

 

 

4.      Kemudian pilih Sniff à unfied sniffing à interface yang akan kita gunakan, dalam kasus ini kami menggunakan interface wlan0 seperti yang terlihat pada gambar berikut ini lalu klik OK




Setelah itu akan muncul seperti gambar berikut :


 

 

 

 

 

5.      Scan host yang ada di dalam jaringan kita, pilih Hosts àScan for hosts seperti yang terlihat pada gambar berikut ini :


 

 

6.      Untuk melihat alamat-alamat MAC & IP yang ada di jaringan, pilih Hosts à Hosts list. Kemudian akan tampil hosts list seperti gambar berikut ini :


 

 

7.      Kemudian kita akan melakukan ARP poison ke komputer TARGET dengan ip 192.168.43.87 dan router dengan ip 192.168.43.1

Pilih ip 192.168.43.1 kemudian klik pada tombol “Add to Target 1″

 

8.      Pilih ip 192.168.43.87  kemudian klik pada tombol “Add to Target 2″
Seperti yang terlihat pada gambar berikut ini


 

9.      Jalankan ARP poisoning, pilih Mitm à Arp poisoningàCentang pada sniff remote connectionsàklik OK


Kemudian akan muncul tampilan seperti berikut ini :


 

 

10.  Membuka situs tokobagus.com pada PC Client dan tampilannya seperti dibawah ini.

 


 

 

 

 

11.  Login pada tokobagus.com kemudian menunggu sampai password dan email muncul pada ettercap.

 


 

12.  Klik Startàstart sniffing untuk mengetahui apakah target sudah mengirim dataàklik viewàconnections untuk mengetahui yang sedang di buka oleh target.

 

13.  Pilih ip yang akan kita lihat dan kita analisa kemudian pilih view detail,pada gambar ini ditampilkan username dan password dari login pada http://www.tokobagus.com/login.asp


14.  Jika akan keluar dari ettercap klik startàexit

 

·         BAGAIMANA CARA KERJA KOMPUTER SERVER DAN KOMPUTER CLIENT?

 

Web server  atau Server web adalah suatu perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Jadi, pada dasarnya web server hanyalah sebuah perangkat lunak yang bisa saja berada di komputer apapun dengan spesifikasi apapun. PC biasapun dapat berfungsi sebagai web server.

Mungkin karena web server hanyalah suatu perangkat lunak, jadi pada saat ini banyak pilihan yang dapat kita pilih. Mulai dari yang gratis (free) sampai yang berbayar, mulai dari yang kompleks sampai yang bisa berjalan di CD.

Cara Kerja Web Server ada 2 dan cukup sederhana yakni :

1. Menerima permintaan (request) dari client, dan

2. Mengirimkan apa yang diminta oleh client (response).






Client disini dapat berupa komputer desktop dengan minimal memiliki browser dan terhubung ke web server melalui jaringan (intranet atau internet).
Komputer yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat lunak web server. Agar komputer ini dapat diakses oleh client maka komputer harus terhubung ke jaringan (intranet atau internet). Dalam jaringan internet, komputer ini bisa saja bernama www.google.com, www.bl.ac.id, atau memiliki kode komputer (disebut IP Address) seperti 202.10.20.10 dan 200.100.50.25.
Pertama-tama, client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk ditampilkan di komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu alamat (biasa disebut URL) di browser http://www.google.com. Client menekan tombol Enter atau klik tombol Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui media jaringan (bisa internet, bisa intranet) dan melalui protokol http, akan dicarilah komputer bernama www.google.com. Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi permintaan, “hai google, ada client yang minta halaman utama nich, ada dimana halamannya?”. Inilah yang disebut request.

Sekarang dari sisi server (web server). Mendapat permintaan halaman utama google dari client, si server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan. Namanya juga mencari, kadang ketemu, kadang juga tidak ketemu. Jika ditemukan, maka halaman yang diminta akan dikirimkan ke client (si peminta), namun jika tidak ditemukan, maka server akan memberi pesan “404. Page Not Found”, yang artinya halaman tidak ditemukan.

 

 

ARSITEKTUR CLIENT SERVER

 

Arsitektur jaringan Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer sebagai Server. Nah Server ini yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam system jaringan atau yang kita sebut Clientnya. Server juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi).

 

Pada model arsitektur ini, Client tidak dapat berfungsi sebagai Server, tetapi Server dapat berfungsi menjadi Client (server non-dedicated). Prinsip kerja pada arsitektur ini sangat sederhana, dimana Server akan menunggu permintaan dari Client, memproses dan memberikan hasil kepada Client, sedangkan Client akan mengirimkan permintaan ke Server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya.

 

Sistem Client Server ini tidak hanya diperuntukkan bagi pembangunan jaringan komputer skala luas. Sistem ini menggunakan protokol utama Transmision Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), sedangkam sistem operasi yang digunakan antara lain Unix, Linux dan Windows NT.

 

·        MENGAPA SERVER TIDAK BISA CONNECT KE TOKOBAGUS ?

1.      Server  hosting memang DOWN

Cara tercepat untuk memastikan apakah hosting Anda down adalah dengan melakukan pengecekan di downornot.com. Tinggal Anda masukkan nama domain Anda. Jika hasilnya : “namadomainanda.tld is up!”  itu artinya tidak ada masalah di server. Jika seperti itu, maka kemungkinannya ….

2.      IP Address Anda diblokir oleh salah satu HOP

Perjalanan akses dari PC Anda menuju server tentunya melalui beberapa lintasan router yang disebut sebagai HOP. Jika IP Address anda ternyata diblokir oleh salah satu HOP/Router tersebut maka secara otomatis Anda tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju server.

3.      IP Anda terblokir oleh firewall server

Ini adalah kemungkinan yang paling sering terjadi pada hosting yang menggunakan firewall. Terutama yang menggunakan cPanel. IP Anda terblokir otomatis oleh server akibat :

*Akses yang terlalu tinggi sehingga server menganggapnya sebagai salah satu bentuk ddos. Hal ini terjadi karena Anda menggunakan IP dinamis/shared yang digunakan oleh banyak orang.
* Login ke cPanel/FTP/Email dengan menggunakan username dan pasword salah lebih dari 5 kali. Minta ke admin hosting Anda untuk melepaskan IP Address koneksi Anda dari blacklist firewall.

4.      Bad Request
Pesan error seperti ini biasanya muncul ketika server dari situs yang Anda akses tidak memahami perintah yang diberikan oleh client. Hal ini umumnya disebabkan adanya kesalahan atau cacat script/programming pada server. Karena itu, yang bisa mengatasinya hanyalah si webmaster dari situs tersebut.

 

5.      Unauthorized
Ada halaman web tertentu yang hanya boleh diakses oleh orang-orang tertentu. Untuk mengaksesnya, diperlukan username dan
password khusus.

 

 

6.      Forbidden
Pesan error ini biasanya muncul jika halaman web tersebut memang tidak bisa diakses oleh siapapun (karena memang diatur demikian dari servernya). Atau masalahnya bisa seperti ini: Si pemilik situs A belum membayar sewa hosting, sehingga perusahaan pemilik server memblokir situs A tersebut.

 

7.      Not Found
Address Not Found (pada
Firefox), Error! Could not locate remote server (pada Opera) dan The page cannot be displayed (pada Microsoft Internet Explorer).
Ada beberapa kemungkinan penyebab dari masalah ini, yaitu:

* Halaman atau file yang Anda akses memang tidak ada. Mungkin sebelumnya ada, tapi kini sudah dihapus oleh si pemilik server.

* Akses internet Anda sedang down (disconnect). Untuk mengatasinya, coba periksa akses internet Anda. Jika semuanya OK, coba ulangi lagi mengakses situs tersebut. Jika masih gagal, cobalah di lain kesempatan (misalnya keesokan harinya). Soalnya, seringkali terjadi kegagalan mengakses halaman web ini hanya bersifat sementara. Jika Anda sudah mencoba berkali-kali namun tetap gagal, kemungkinan besar halaman web tersebut memang benar-benar tidak ada.

* Anda salah dalam mengetikkan alamat URL.

 

8.      Request Timeout
Kadang-kadang proses mengakses situs tertentu sangat lambat. Nah, biasanya setiap server memiliki rentang waktu tertentu sebagai batas toleransi bagi client untuk menyelesaikan proses mengakses server. "Request time out" terjadi jika kelambatan dalam mengakses situs tersebut sudah melebihi batas toleransi-waktu ini. Biasanya, kelambatan akses ini disebabkan oleh adanya masalah pada akses
internet Anda atau server situs yang Anda kunjungi.

 

9.      Internal Server Error
Pesan error ini biasanya terjadi ketika server dari situs yang Anda akses memang sedang mengalami masalah. Jadi cobalah Anda tunggu beberapa saat. Siapa tahu masalah tersebut sudah dibereskan oleh si webmaster situs dan Anda dapat mengakses situs tersebut secara normal seperti biasa.

 

 

 


 

Hacker adalah Seseorang yang tertarik untuk mengetahui secara mendalam mengenai kerja suatu system, komputer, atau jaringan komputer, dan Hacking adalah sikap dan kemampuan yang pada dasarnya harus dipelajari sendiri.
Cara kerjanya adalah sebagai berikut :

 

1.      IP Spoofing 
IP Spoofing juga dikenal sebagai Source Address Spoofing, yaitu pemalsuan alamat IP attacker sehingga sasaran menganggap alamat IP attacker adalah alamat IP dari host di dalam network bukan dari luar network. Misalkan attacker mempunyai IP address type A 66.25.xx.xx ketika attacker melakukan serangan jenis ini maka Network yang diserang akan menganggap IP attacker adalah bagian dari Networknya misal 192.xx.xx.xx yaitu IP type C.packet routing untuk mengubah arah dari data atau transmisi ke tujuan yang berbeda. Packet untuk routing biasanya di transmisikan secara transparan dan jelas sehingga membuat attacker dengan mudah untuk memodifikasi asal data ataupun tujuan dari data. Teknik ini bukan hanya dipakai oleh attacker tetapi juga dipakai oleh para security profesional untuk men tracing identitas dari para attacker


2. FTP Attack 
Salah satu serangan yang dilakukan terhadap File Transfer Protocol adalah serangan buffer overflow yang diakibatkan oleh malformed command. tujuan menyerang FTP server ini rata-rata adalah untuk mendapatkan command shell ataupun untuk melakukan Denial Of Service. Serangan Denial Of Service akhirnya dapat menyebabkan seorang user atau attacker untuk mengambil resource didalam network tanpa adanya autorisasi, sedangkan command shell dapat membuat seorang attacker mendapatkan akses ke sistem server dan file-file data yang akhirnya seorang attacker bisa membuat anonymous root-acces yang mempunyai hak penuh terhadap system bahkan network yang diserang


3.Unix Finger Exploits 
Pada masa awal internet, Unix OS finger utility digunakan secara efficient untuk men sharing informasi diantara pengguna. Karena permintaan informasi terhadap informasi finger ini tidak menyalahkan peraturan, kebanyakan system Administrator meninggalkan utility ini (finger) dengan keamanan yang sangat minim, bahkan tanpa kemanan sama sekali. Bagi seorang attacker utility ini sangat berharga untuk melakukan informasi tentang footprinting, termasuk nama login dan informasi contact.


4. Flooding & Broadcasting 
Seorang attacker bisa menguarangi kecepatan network dan host-host yang berada di dalamnya secara significant dengan cara terus melakukan request/permintaan terhadap suatu informasi dari sever yang bisa menangani serangan classic Denial Of Service(Dos), mengirim request ke satu port secara berlebihan dinamakan flooding, kadang hal ini juga disebut spraying. Tujuan dari kedua serangan ini adalah sama yaitu membuat network resource yang Menyediakan informasi menjadi lemah dan akhirnya menyerah.
Serangan dengan cara Flooding bergantung kepada dua faktor yaitu: ukuran dan/atau volume (size and/or volume). Seorang attacker dapat menyebabkan Denial Of Service dengan cara melempar file berkapasitas besar atau volume yang besar dari paket yang kecil kepada sebuah system. Dalam keadaan seperti itu network server akan menghadapi kemacetan: terlalu banyak informasi yang diminta dan tidak cukup power untuk mendorong data agar berjalan. Pada dasarnya paket yang besar membutuhkan kapasitas proses yang besar pula, tetapi secara tidak normal paket yang kecil dan sama dalam volume yang besar akan menghabiskan resource secara percuma, dan mengakibatkan kemacetan


5.Fragmented Packet Attacks 
Data-data internet yang di transmisikan melalui TCP/IP bisa dibagi lagi ke dalam paket-paket yang hanya mengandung paket pertama yang isinya berupa informasi bagian utama( kepala) dari TCP. Beberapa firewall akan mengizinkan untuk memroses bagian dari paket-paket yang tidak mengandung informasi alamat asal pada paket pertamanya, hal ini akan mengakibatkan beberapa type system menjadi crash. Contohnya, server NT akan menjadi crash jika paket-paket yang dipecah(fragmented packet) cukup untuk menulis ulang informasi paket pertama dari suatu protokol



6.E-mail Exploits 
Peng-exploitasian e-mail terjadi dalam lima bentuk yaitu: mail floods, manipulasi perintah (command manipulation), serangan tingkat transportasi(transport level attack), memasukkan berbagai macam kode (malicious code inserting) dan social engineering(memanfaatkan sosialisasi secara fisik). Penyerangan email bisa membuat system menjadi crash, membuka dan menulis ulang bahkan mengeksekusi file-file aplikasi atau juga membuat akses ke fungsi fungsi perintah (command function)


7.DNS and BIND Vulnerabilities
Berita baru-baru ini tentang kerawanan (vulnerabilities) tentang aplikasi Barkeley Internet Name Domain (BIND) dalam berbagai versi mengilustrasikan kerapuhan dari Domain Name System (DNS), yaitu krisis yang diarahkan pada operasi dasar dari Internet (basic internet operation)
 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III


PENUTUP


 


A. KESIMPULAN


 


Ettercap merupakan salah satu tools yang dapat digunakan untuk melakukan sniffing. Ettercap dapat diinstall pada operating system windows maupun linux. Pada linux back track khususnya ettercap sudah terinstall sejak operating system terinstall. Untuk mendapatkan password dan username saat melakukan sniffing ,harus memastikan agar paket data yang berupa username dan password dari target dapat masuk ke komputer.