Kamis, 29 November 2012

sistem operasi


Yulianingtyas
1b/Teknik informatika/PTI
12.1.03.02.0194

1.contoh-contoh  OS dari jenis sistem operasi :
a.    Single user-single  tasking:
Satu komputer hanya bisa digunakan oleh satu user dan hanya bisa menjalankan satu program di satu waktu, contohnya: DOS (Disk Operating System).


b.   Multi user-single tasking:
Windows NT, Windows 2000, Windows XP atau disebut windows 2002, dan Windows 2003.
c.    Single user-multi tasking:
Windows 3.10, Windows 3.11 (workgroup), Windows 95, Windows 98.
d.   Multi user-multi tasking :Linux,Unix

2.Penjelasan, dari:
n Monolitich kernel. Kernel yang menyediakan abstraksi hardware yang kaya dan powerful.
n Microkernel. Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi hardware sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut sebagai server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.
n Hybrid (modifikasi dari microkernel). Kernel yang mirip microkernel, tetapi ia juga memasukkan beberapa kode tambahan di kernel agar ia menjadi lebih cepat
n Exokernel. Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tapi ia menyediakan sekumpulan library yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke hardware secara langsung atau hampir-hampir langsung.
3. Penjelasan dan contoh, dari:
a)   Windows for Workstation / Stand alone :
Pada umumnya pengabungan LAN sebelumnya hanya memiliki satu server saja, sehingga user tidak mengalami kesulitan untuk mencari/menempatkan file-file printer, dan sumber daya lainnya untuk berbagai pakai (share). NetWare 2.x dan 3.x mempunyai sistem operasi yang domain pada LAN yang kecil dan secara statistik menujukan rata-rata jaringan novell 2.x dan 3.x terdiri dari server tunggal dan 30 server, atau beberapa workstation
File-file dapat ditemukan dengan menggunakan perintah DIR pada DOS, dan printer dapat ditentukan sebelumnya dari daftar. Dalam banyak hal, lingkungan user LAN telah dikonfigurasi sebelumnya untuk para user oleh administator LAN. User memperoleh akses pada printer tertentu, file akses yang telah ditentukan, dan user tidak perlu banyak mengetahui LAN untuk menggunakannya secara efektif.
Penambahan server kedua dapat menimbulkan kesulitan yang sangat berarti, karena masing-masing server stand-alone mengelola daftar user dan sumber dayanya sendiri-sendiri, pada ilustrasi gambar diatas server A adalah host untuk aplikasi WordPerfect, lost 1-2-3, dan microsoft Access server b adalah host untuk email perusahan, aplikasi akuntansi, ddan database sales, user-user yang membutuhkan akses database sales dan menggunakan aplikasi harus mengambil aaccount pada kedua server tersebut. Masing-masing user tersebut harus dibuat da n dikelolah secara terpisah. Padahal user acount hanya berada pada satu data saja.
Kesulitan yang terjadi adalah berasal dari user standpoitnt, dimana user harus log on dan mengelolah password pada masing-masing server secara terpisah. Adminitrator jaringan dengan beberapa server stand alone digunakan untuk mensikrokan kembali password user pada masing-masing server.
User-user juga mempunyai masalah dengan multiserver stand alone. Untuk menggunakan printer, user harus mengetahui mana host server printer untuk mengakses file-file program, user harus mengetahui server yang mengolah file tersebut. Kecuali user memperoleh kemudahan fasilitas tool sehingga user dapat dengan mudah mencari layanan-layanan sumber daya akan tetapi beberapa kemampuan jaringan mengalami kesulitan untuk mengakses sumber daya.
o  contoh:Stand alone
§  Windows 2.0 (u/ 80286)
§  Windows 3.0, 3.1
§  Windows 95
§  Windows 98/98se/98plus
§  Windows ME (Millenium)
§  Windows 2000 Profesional
§  Windows XP (eXPerience) Home Edition&Profesional
§  Windows Vista (Longhorn)
b)  Jaringan : Pemakai UNIX dapat berhubungan dengan pemakai lain dalam satu komputer (hubungan antar terminal).
Contoh:
  •  Microsoft MS-NET
  • Microsoft LAN Manager
  • Novell NetWare
  • Microsoft Windows NT Server
  • GNU/Linux
  • Banyan VINES
  • Beberapa varian UNIX,seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris






c)   Embedded:

Sistem embedded merupakan computing device yang didesain dengan tujuan tertentu secara spesifik untuk melakukan fungsi tertentu. Sistem embedded terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras meliputi mikroprosesor atau mikrokontroler dengan penambahan memori eksternal, I/O dan komponen lainnya seperti sensor, keypad, LED, LCD, dan berbagai macam aktuator lainnya. Perangkat lunak embedded merupakan penggerak pada sistem embedded. Sebagian besar perangkat lunak sistem embedded real time memiliki program aplikasi yang spesifik yang didukung oleh Real Time Operating System (RTOS). Perangkat lunak embedded biasanya disebut firmware karena perangkat lunak tipe ini dimuat ke ROM, EPROM atau memory Flash. Sekali program dimasukkan kedalam perangkat keras maka tidak akan pernah berubah kecuali diprogram ulang.



d)  Live CD:

Live CD adalah sebuah CD yang bisa menjalankan (biasanya) distribusi Linux lengkap (tertentu) dari drive CD-ROM tanpa perlu menginstalnya ke hard disk terlebih dahulu. Pada awalnya, LiveCD digunakan untuk melakukan pengujian sistem operasi yang bersifat open-source seperti GNU/Linux, FreeBSD, OpenBSD, NetBSD, ReactOS, dan BeOS. Selain digunakan untuk melakukan pengujian, dapat juga digunakan untuk melakukan troubleshooting terhadap sistem operasi yang bermasalah.

Salah satu pelopor LiveCD berbasis sistem operasi ini adalah Knoppix, sebuah distro yang dirilis oleh Klaus Knopper berbasis Debian GNU/Linux. Contoh lain adalah BlankOn, NimbleX, PCLinuxOS, Puppy Linux, dan Ubuntu.

Selain sistem-sistem operasi tersebut, sistem operasi Windows juga dapat digunakan sebagai LiveCD. Microsoft sebagai pembuat Windows telah membuat Windows Preinstallation Environment (Windows PE), sebuah lingkungan minimal sistem operasi Windows (lingkungan grafis Windows tanpa shell Explorer). Selain Windows PE, ada juga implementasi lainnya yang dikenal dengan BartPE, dengan program pembuatnya yang disebut dengan PE Builder.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar